MAJAS / GAYA BAHASA
Majas / gaya bahasa adalah suatu cara mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan bahasa yang indah untuk memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis.Macam - macam majas
- Majas Perbandingan : Terdiri dari
-Majas perumpamaan : Membandingkan 2 hal berbeda yang dianggap sama
-Majas metafora : membandingkan secara lagsung / menggambarkan ungkapan (Dia sampah masyarakat)
-Majas Personifikasi : Majas yang meletakkan sifat sifat insani pada benda mati atau disebut juga mengibaratkan benda mati menjadi seolah olah hidup
-Majas Alegori : Majas yang menggunakan lambang lambang dalam cerita, Biasanya terdapat di dongeng
- Majas Pertentangan : Terdiri dari
-Majas Hiperbola : Majas yang melebih lebihkan
-Majas Litotes : Majas yang merendah rendahkan
-Majas Ironi : Majas yang menyatkan makna menyindir / betentangan ( kamu pintar sekali sampai rapotmu merah ).
-Majas Sinisme : Majas yang menyindir secara langsung
-Majas Sakrasme : Majas sindiran paling kasar ( Mau muntah aku melihatmu ).
Majas Pertautan : Terdiri dari :
-Majas Metonomia : Majas yang menggunakan nama barang sebagai pengganti barang itu sendiri ( aku menulis menggunakan pilot )
-Majas Sinekdok :Majas yang menyebutkan nama sebagian sebagai pengganti barang sendiri ( Sudah lama dia tidak kelihatan batang hidungnya ).
- Majas Perulangan : Terdiri dari :
-Majas Alitrasi : Berwujud perulangan konsona pada suatu kata, biasanya terdapat dalam puisi ( Dara damba daku ).
-Majas Asonansi : Majas yang berwujud pengulangan kata
-Majas Anafora : Mengulang kata diawal (Kucari kau di toko -toko, Kucari karena cemas karena sayang ).
-Majas epifora : Pengulangan kata diakhir
-Majas simplok : Pengulangan kata diawal dan diakhir
0 Response to "Majas / Gaya Bahasa"
Post a Comment